Ini Perjalanan Kisahku Bagaimana Cara Masuk STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN yang biasa disingkat dengan PKN STAN adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah BPPK, Kementerian Keuangan, dimana menyelenggarakan Pendidikan diploma dibidang keuangan negara. Begitu banyak orang yang ingin masuk STAN, jumlah pendaftarnya saja hingga ratusan ribu orang, yang diterima hanya 3000-6000an orang, begitu populernya PKN STAN di kalangan masyarakat karena prospek kerja kedepannya yang menjamin, jadi ketika kita wisuda dari PKN STAN kita akan langsung jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau sekarang namanya ASN (Aparatur Sipil Negara).

Ini Kisahku Cara Masuk STAN

Hello selamat datang di blog sempoa dunia, saya adalah alumni PKN STAN, masuk tahun 2015, dan alhamdulillah lulus tepat waktu, pada tahun 2018. Pasti banyak yang bertanya-tanya bagaimana ya masuk PKN STAN ? tips dan triknya dong, begitulah hal yang sering saya dengar ketika saya mengunjungi sekolah-sekolah. PKN STAN sangatlah populer bagi anak- anak sekolah yang ingin melangkah ke jenjang perguruan tinggi, karena PKN STAN perguruan tinggi yang GRATIS, dan prospek kerja yang pasti, karena selesai Pendidikan kita akan langsung bekerja sebagai PNS.

Mungkin itu sedikit pengantar dari saya, saya akan menceritakan perjalanan saya dari sekolah, masuk PKN STAN dan hingga lulus dan menjadi wisudawan PKN STAN. Perkenalkan nama saya, firman, saya lahir dan besar di Pekanbaru, pada saat itu saya bersekolah di SMAN 5 Pekanbaru, sekolah yang sangat luar biasa bagi saya, karena memiliki sebuah cerita yang sangat indah. Saya mengenal PKN STAN pada SMA kelas 1 atau kelas 2 (saya lupa hehe), itu saya mengenal STAN (dulu masih STAN sekarang sudah berganti nama menjadi PKN STAN) dari abang saya yang ingin tes masuk STAN, dan abang saya membeli buku soal-soal STAN. Pada saat itu saya mendengar nama STAN hanya seperti angin berlalu saja, iya tidak antusias, hanya biasa-biasa saja. Di sekolah alhamdulillah saya dapat juara 3 pada saat kelas 3 SMA, pada kelas 1 dan 2 hanya 10 besar saja. Saya orangnya paling susah menghafal, dan paling senang kalau menghitung-hitung, jadi kalau udah pelajaran matematika, saya senang, padahal gurunya sangat tegas sekali, jadi kawan-kawan saya pada takut (pada saat kelas 3 SMA). Kerjaan selama sekolah hanya main-main dan mulai mengenal game DOTA 2, dan pada saat itu saya hobby bermain DOTA 2. Pada saat kelas 3 SMA saya sudah mulai mencari kuliah yang mana yang akan saya ditujui setelah tamat SMA ini, saya menjatuhkan pilihan ke Universitasy Andalas (UNAND), iya saya tidak mau mengambil UGM ataupun UI, karena saya sadar, saya seorang laki-laki pemalas, yang rajinnya saat ujian saja hehe. Dan tiba-tiba kawan saya cerita tentang PKN STAN, ya sudah dengarkan dan lama-lama kelamaan saya mulai tertarik, hal yang pertama yang membuat saya tertarik masuk PKN STAN adalah sama seperti orang lain, yaitu sekolahnya gratis dan kerjanya pasti, terus alasan kedua adalah soalnya sangat lebih enak dikerjakan daripada soal SBMPTN. Pada saat itulah saya mulai latihan belajar soal PKN STAN, kalau tidak salah saya mulai belajar soal-soal PKN STAN dan membel bukunya pada bulan September 2014 ( sekitar 11 Bulan lagi menuju tes PKN STAN). Saya sudah mulai belajar bahas-bahas walaupun tidak rutin. Tiba-tiba kalau tidak salah bulan desember ada Try Out PKN STAN, dan saya langsung mendaftarkan diri dan ikut Try Outnya, dan tahukah kalian hasilnya ? luar biasa, saya tidak tau pasti nilainya, hanya kawan saya yang menceritakannya nilai try out PKN STAN saya jelek sekali bahkan nilai Bahasa inggrisnya saja itu minus, luar biasa. Saya tau bahwa saya lemah Bahasa inggris, untuk itu saya belajar Bahasa inggris sedikit demi sedikit, hingga akhirnya ada Try Out PKN STAN Kedua pada bulan Januari, saya ikut try out tersebut, dan ternyata hasilnya juga tidak memuaskan, dari 1000 lebih orang yang ikut saya mendapatkan peringkat 240 an, luar biasa. Try out dengan hasil yang kurang memuaskan itu bukan membuat semangat saya pudar, malahan lebih menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik.

Setelah selesai UN dan mendapatkan Rapor, saya fokus untuk belajar soal-soal PKN STAN, hingga saya memutuskan untuk les private Bahasa inggris karena vocabulary saya sangat sedikit, yang saya harapkan dari les private Bahasa inggris tersebut, trik-trik menjawab soal Bahasa inggris walaupun tidak tau artinya. Dan ternyata banyak sekali trik yang saya dapat saat les private Bahasa inggris, saya sangat beruntung dan membuat percaya diri saya meningkatkan bahwa saya bisa lulus PKN STAN. Setelah kontrak les private saya selesai, saya mulai belajar sendirian, print lembar jawaban kosong untuk membuat try out sendirian menggunakan waktu, itu lah yang saya lakukan ketika h-10 tes PKN STAN. Oh iya ada yang tinggal, sebelumnya di soal PKN STAN itu kata-kata Bahasa Indonesia yang jarang kita dengar kemudian dicari artinya, Nah karena saya tau ada soal yang begitu tiap tahunnya saya mulai belajar dengan cara menghafal kosakata yang ada di buku soal-soal TPA, karena jika kita menghafal kosakata dari soal-soal PKN STAN yang sebelumnya akan sangat sedikit kemungkinan kosakata itu akan muncul lagi, jadi saya menghafal kosakata setiap pagi habis subuh, dan sampai waktu tes, saya sudah menghafal 800 an kata lebih atau mungkin udah 1000 kata. Itulah yang saya lakukan ketika menjelang tes PKN STAN, membuat try out sendirian menggunakan waktu dan menghafal kosakata.

Pada saat tes, saya minta restu orang tua, dan mulai jalan menuju tempat tes dengan bismillah. Rasanya deg-deg an banget, pada saat tes luar biasa, suasananya sangat tegang. Dan pada saat mengerjakan soal tersebut saya terkejut, karena soalnya berbeda dan pada saat mengerjakan Bahasa inggris juga berbeda, ada soal cerita yang bolong-bolong, pada hal saya tidak tau trik menjawab soal seperti itu. Tetap tenang itulah kuncinya, saya berhasil menjawab soal TPA sekitar 70 an dari 120 soal dan Bahasa inggris jawab semua 60 soal dengan 50 soal dijawab dengan pemikiran dan 10 soalnya lagi diisi A semua hehe. Setelah tes, saya pulang dan lupakan semua, tetapi pas magrib, saya melihat di Group Facebook “Gerbang STAN” yang membahas tentang soal tes tersebut, dan udah ada kunci jawabannya (kunci ini dibuat oleh bimbel), karna soal tes dibawa pulang jadi saya bisa mengeceknya, setelah selesai mengeceknya saya sangat sedih sekali, Bahasa inggris saya hanya betul 17 atau 19 (lupa hehe) karena minimal harus benar 20 baru bisa di ranking kan. Saya sedih banget, dan saya pernah bilang ke orang tua saya bahwa saya ingin mencoba STAN lagi tahun depan. Hari demi hari berlalu, yang bisa lakukan hanyalah pasrah, dan yang paling penting adalah perbanyak doa, karena proses tidak akan mengkhianati hasil.

Singkat cerita, pada saat pengumuman ternyata ada nama saya, saya senang sekali, orang tua saya senang juga dengarnya, karena saya lolos tahap pertama, selanjutnya adalah tahap kedua, karena pada saat itu pekanbaru berasap jadi untuk tes tahap keduanya dilaksanakan di medan. Saya orangnya sangat lemah soal fisik, tetapi saya terus latihan lari dan lari angka delapan. Pada saat tes tahap kedua, di cek tensi saya ternyata sangat tinggi, saya disuruh istirahat, jika tidak turun-turun maka saya tidak akan ikut tes lari, dan dianggap gugur. Saya gugup sekali ingat orang tua, ingat keluarga di pekanbaru, dan karena dokternya sangat asik, suka bercanda sehingga suasana berubah, dan Alhamdulillah tensi saya turun, dan saya diperbolehkan lari. Saya lari lambat sekali tetapi saya tidak berhenti, yang lain dapat 12 keliling sedangkan saya dapat 10 atau 10 kurang lupa hehe. Setelah tes selesai, saya hanya pasrah dan lebih banyak berdoa aja. Pada suatu hari detik detik sebelum pengumuman, tengah malam saya terbangun, dan iseng-iseng buka hp dan ternyata pengumuman kelulusan mahasiswa baru PKN STAN sudah di buka, saya bergegas download dan cari nama saya, luar biasa Allah swt memberikan saya kesempatan untuk belajar di PKN STAN, saya menangis ketika saya lulus, paginya saya kasih tau orang tua saya dan keluarga saya, semuanya bahagia, saya hanya bisa bersyukur.

Pelajaran yang bisa diambil adalah orang yang masuk PKN STAN bukan hanya orang yang pintar, orang yang suka tidur di kelas pada saat sekolah bisa juga masuk PKN STAN, yang terpenting adalah syarat nilainya lolos dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi pada saat sekolah. Ada 3 klasifikasi orang yang masuk PKN STAN, pertama orang yang sangat pintar, kedua orang yang berusaha dan ketiga orang yang beruntung. Silahkan kalian pilih kalian ingin masuk klasifikasi yang mana, saya sarankan menjadi orang yang berusaha.

Terima kasih sudah membaca kisah saya masuk STAN pada tahun 2015, maaf kalau ada salah-salah kata dan mohon maaf ceritanya tidak terstruktur atau membuat kalian bingung. Jika kalian suka silahkan share keteman-teman kalian atau silahkan subscribe blog ini di bawah postingan ini dan terakhir jangan kemana-mana tetap di sempoadunia.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
Comment url