Tips Membuka Usaha Bagi Yang Bingung Mau Usaha Apa
Tips Membuka Usaha Bagi Yang Bingung Mau Usaha Apa - Pertanyaan paling umum bagi yang mau membuka usaha sendiri adalah usaha apa ya enaknya? Inilah kendala yang paling banyak dialami oleh orang saat ingin memulai bisnis. Bingung yang alami kebanyakan orang ini biasanya karena 2 hal, yaitu bingung karena gak punya ide yang cocok dan kebanyakan ide sehingga tidak tahu mana yang ingin dijalankan. Dua hal inilah yang seringkali membuat orang tidak segera memulai usaha, bisa jadi ragu-ragu dan takut kalau usaha yang akan dibangun nantinya akan gagal. Akhirnya rencana tinggalah rencana, bisnis impian pun gagal (bahkan) sebelum dimulai..
Ada
beberapa Tips Membuka Usaha bagi
yang sedang bingung untuk menentukan bisnis apa yang ingin dijalankan, Berikut
ulasannya :
4
Tips Mengatasi Bingung Mau Usaha Apa..
Inilah
tips untuk menemukan mengatasi kebingungan dalam menentukan bisnis usaha. Simak
ya..
• Cari ide usaha
Mulailah
untuk “menginderakan” ide yang kita miliki. Terkadang banyak ide yang meluap,
karena tidak di inderakan dengan jelas. Cara melakukan penginderaan misalnya
kita mempunyai ide untuk membuka sebuah rumah makan, maka langsung saja kita
mencari rumah makan yang sesuai dengan apa yang ada di dalam ide kita.
Contohnya lagi, kita mendapatkan ide untuk membuka usaha cuci mobil, ya sudah
langsung datangi saja tempat cuci mobil yang sesuai dengan impian kita jadi
bukan hanya berupa ide saja.
Sediakan
selalu sebuah kertas coretan untuk visualisasi ide kita, lebih baik yang kertas
yang tanpa garis-garis. Corat-coret saja setiap ada ide dari hasil penginderaan
kita. Dengan menginderakan setiap ide dan impian kita, membuat ide dan impian
itu menjadi lebih hidup dan menggairahkan.
Hal
ini serupa kalau kita mau menikah dengan seseorang, jangan hanya di batin saja,
tapi langsung action datangi orang tuanya. Saat semangat menggelora, segera
coret-coret idemu. Misalkan merek usaha, perhitungan labanya biar semangat dan
apa saja yang penting diperlukan. Lalu visualisasikan usaha kita itu
seolah-olah sudah buka biar makin semangat.
• Punya tempat, tapi tidak tahu mau usaha apa
Yang
harus dilakukan apabila bingung yang seperti ini adalah terjun langsung ke
lapangan, check dalam radius 5KM ada “sarang semut dan pengundang semut” apa
saja? Yang dimaksud dari sarang semut adalah perumahan, kampus, perkantoran,
pabrik, apartemen, atau tempat dimana semut (orang) stay dalam waktu 6 jam atau
lebih. Sedangkan pengundang semut adalah
franchise atau merek bisnis ternama. Pengundang semut ini akan menarik
semut (orang) untuk datang tapi dalam waktu yang tidak lama.
Setelah
melakukan survey tersebut, kemudian perhatikan lokasi kita. Type semut yang
mana yang lewat depan lokasi kita, dimana sarangnya. Contohnya, bila disamping
lokasi atau tempat usaha kita ada bimbel SMP dan SMA yang ramai, maka bimbel
ini bisa dijadikan target market kita. Kita bisa membuka bisnis yang bisa
melengkapi usaha bimbel tersebut. Contohnya usaha mie ayam, usaha bakso, toko
asesoris dan lainnya yang penting usaha kita menjual berbagai keperluan yang
dibutuhkan anak SMP dan SMA. Dengan melakukan hal ini, kita tidak perlu
repot-repot menarik orang baru untuk datang mengunjungi toko kita, atau
istilahnya numpang beken.
• Sudah punya produk unggulan, tapi tidak
tahu langkah selanjutnya
Sebuah
langkah yang cukup penting apabila kita sudah mempunyai sebuah produk unggulan.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mulai mencari merek yang
ngetop. Mas Jaya dalam bukunya buka langsung laris memberikan beberapa kriteria
pemilihan merek yang ngetop, yaitu :
–
Nama merek disesuaikan
dengan target market kita apakah feminim, kuliah, anak-anak atau yang lainnya.
–
Unik. Merek yang unik
biasanya menarik penasaran pengunjung. Contohnya adalah rawon setan!
–
Mudah diucapkan dan
diingat.
–
Hindari singkatan
konsonan, misalnya GSC. Karena apabila berjejer toko-toko dengan nama yang
mirip, maka orang akan susah mengingat. Misalnya berjejer toko GSC, GCS, CSG.
Tuh kan, jadi pusing deh.
–
Hindari penggunaan angka
pada merek.
–
Terasosiasi oleh
diferensiasi, contohnya soto gebrak yang terdiferensiasi pada “gebrakannya”.
–
Produk unggulan. Apabila
kita mempunyai produk bakso, cantumkan kata bakso dalam merek usaha kita
(misalnya bakso cak noris). Hal ini akan lebih baik daripada hanya membuat
merek Warung Bunda, Depot Citarasa atau RM Barokah. Dengan memasukkan produk
unggulan kita ke dalam merek, akan lebih mudah dalam membidik ceruk pasar kita.
• Gak punya ide atau bingung kebanyakan ide
Tips
untuk mengatasi bingung karena kebanyakan ide adalah tulis satu per satu ide
yang muncul di kertas kecil, lalu kocok dan mana yang keluar itulah yang di
buka. Sebelum kocok, berdo’a pada Tuhan untuk dipilihkan yang terbaik bagi
kita. Sedangkan tips untuk mengatasi bingung karena gak punya ide bisa dicoba
untuk pergi ke pasar, mall, atau jalan-jalan ke daerah lokasi usaha. Lihat dan
amati bisnis apa saja yang ada di sana, kemudian pilih yang sesuai dengan minat
kita. Kita tinggal memakai jurus ATM, yaitu Amati, Tiru, Modifikasi.
Apabila
ini adalah usaha pertama kita, jangan kebanyakan mikir tapi juga jangan
langsung membuka usaha yang gede. Yang penting cepetan di buka, walaupun skala
kecil tidak masalah. Akan banyak pintu logika baru yang terbuka saat kita sudah
action dan bukan sekedar berandai-andai saja.
Memulai
usaha baru memang membutuhkan keberanian yang besar. Ide yang tidak di action
kan tidak lebih hanyalah coretan yang tidak ada nilainya. Kumpulkan keberanian
untuk segera membuka usaha, setelah itu kembangkan strategi bisnisnya supaya
dapat berkembang. Itulah tadi beberapa Tips
Membuka Usaha serta bagaimana mengatasi kendala dalam memulai usaha pertama
kali. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Salam sukses!